Jumat, 29 November 2013

Pemuda dan Sosialisasi




        Dilahirkan sebagai warga negara Indonesia, saya telah bertumbuh dan berkembang di negeri tercinta. Melalui tahap proses balita, anak-anak, remaja, dan sekarang saya telah menginjak tahap pemuda. Di tahap pemuda ini, banyak peran dan suara dari para pemuda untuk kemajuan pembangunan tanah air. Karena pemuda merupakan harapan baru dan generasi penerus bangsa ini. Cara pandang pemuda yang penuh semangat dan pola pikir yang di ikuti perkembangan zaman, membuatnya ikut terlibat dalam aksi-aksi sosial atau bahkan demo-demo di tanah air. Sebagai contoh, pergantiannya era orde baru terhadap era reformasi, disini peran pemuda dan mahasiswa sangat jelas terlihat, karena mereka menginginkan sistem pemerintahan yang baru dan pergantiannya presiden atau kepala negara. Tak heran demo-demo yang mereka lakukan menyebabkan terjadinya krisis moneter pada tahun tersebut. Dalam aksi-aksi sosial juga dapat kita lihat saat para pemuda melakukan suatu bentuk kepedulian terhadap orang-orang yang telah terkena musibah, diantaranya bentuk kepedulian terhadap orang-orang yang terkena HIV/AIDS dan mencoba untuk tidak menjauhkan mereka dari masyarakat.

Pemuda tetaplah menjadi bagian dari masyarakat, dan masyarakat berhak untuk menyampaikan aspirasinya dalam bentuk tulisan atau suara. Cara pemuda atau mahasiswa melakukan sosialisasi adalah dengan membentuk suatu kominitas atau organisasi pemuda. Dimana komunitas atau organisasi pemuda tersebut berkembang kearah yang baik dan bertujuan untuk menimbulkan rasa timbal balik/sikap peduli, serta mempersatukan antar pemuda. Salah satu contoh dari organisasi tersebut adalah karang taruna. Ya, karang taruna di adakan di masing-masing wilayah rukun tetangga, dimana karang taruna ini membahas mengenai prospek perkembangan di wilayah tersebut dan tidak jarang juga, setiap anggota karang taruna ikut terlibat dalam rapat-rapat rukun tetangga, menjadi panita lomba tujuh belas agustus, dan ikut dalam menjaga kebersihan seperti kerja bakti di lingkungan tersebut.

Peran pemuda secara menyeluruh juga dapat terlihat dalam beberapa waktu dekat ini. Karena tepat pada tahun 2014 di Indonesia akan diadakannya pemilihan umum baik untuk Calon Legistatif atau bahkan Presiden. Peran serta pemuda di pemilihan umum sangatlah penting, karena tanpa mereka menyuarakan pendapatnya di pemilihan tersebut atau golput, mereka sama saja dengan tidak peduli terhadap bangsa ini. Mereka telah kehilangan semangat nasionalisme, karena satu suara sangat berarti lebih di pemilihan umum tersebut. Semangat nasionalisme dapat kita timbulkan kembali dengan mencintai apa yang ada di Indonesia dan ucapkanlah dalam hati ‘Saya Bangga Menjadi Bangsa Indonesia’ maka dengan sendirinya kita dapat melihat seberapa aktifnya para pemuda untuk membangun Indonesia jauh lebih berkembang dengan semangat nasionalisme yang mereka miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar