Sabtu, 07 Desember 2013

Penyakit Stroke

  

       Penyakit stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Ada dua faktor yang merupakan penyebab dari penyakit stroke yaitu faktor risiko medis dan perilaku.

1. Faktor risiko medis

       Faktor risiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturunan) dan migren (sakit kepala sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.

2. Faktor risiko perilaku

    Faktor risiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor risiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Kepala Divisi Stroke di NewYork-Presbyterian Hospital/Columbia University Medical Center mengatakan, ketika seseorang terkena stroke, mereka akan menunjukkan tanda-tanda perubahan fisik yang dapat dikenali, ringan ataupun ekstrem.

Berikut adalah beberapa tanda atau gejala stroke yang perlu diwaspadai :
1. Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada bagian wajah, lengan, atau kaki - terutama pada satu sisi
    tubuh.

      Orang dengan stroke biasanya akan memiliki bentuk mulut "tidak rata" alias mencong. Perlu diwaspadai juga apabila mereka (orang yang dicurigai stroke) mengalami kesulitan menggerakkan lengan atau mengendalikan jari. Misalnya, ketika mengangkat kedua tangan, tangan yang sebelah lebih tinggi dibandingkan tangan yang lain.

2. Tiba-tiba kebingungan dan kesulitan berbicara.

      Masalah bahasa adalah salah satu tanda-tanda yang paling umum dari stroke. Seseorang yang mengalami stroke tiba-tiba mungkin akan mengalami masalah ketika mereka bicara. Bahkan, beberapa di antaranya juga mengalami penurunan pemahaman. Mintalah dia (orang yang dicurigai stroke) untuk mengulangi kembali kalimat sederhana kepada Anda, misalnya: "Saya pergi ke toko hari ini." Jika ia mengalami kesulitan mengulangi kata-kata itu bisa jadi dia mengalami stroke.

3. Pengelihatan mendadak terganggu.

      Gangguan pengelihatan yang datang secara tiba-tiba merupakan gejala stroke yang umum. Mereka mungkin tidak akan mampu melihat dengan jelas dengan satu mata, atau mungkin mengalami kesulitan untuk melihat ke kanan atau kiri.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

    Berjalan seolah-olah mabuk, tersandung, atau bahkan jatuh adalah semua gejala stroke. Tanda-tanda serupa lainnya seperti berjalan dengan kaki terbuka lebar atau tiba-tiba kehilangan kemampuan motorik halus, seperti ketidakmampuan untuk menulis juga patut diwaspadai.

5. Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

     Gangguan sakit kepala tidak selalu identik dengan gejala stroke. Tetapi, jika sakit kepala menyerang tiba-tiba atau tampak sangat intens, patut untuk diwaspadai. Jika leher kaku, nyeri pada wajah, atau muntah yang disertai sakit kepala bukan tidak mungkin akan menyebabkan terjadinya perdarahan intrakranial, juga dikenal sebagai "stroke merah (red sroke)." 

Pengobatan tradisonal untuk penyakit stroke dapat  didapatkan dari bahan-bahan alami diantaranya adalah :

- Bunga Rosella

     Berdasarkan Menkes RI no.235/men.kes.par/VI/79 berdasarkan Dari hasil penelitian Extraksi kelopak bunga Rosella merah menggunakan air didapatkan : Nilai a + (warna merah) maximum16,17 didapatkan pada jumlah bahan 70 gram dengan pelarut 2 L dan lama ekstraksi 25 menit pada suhu 70 Ckadar tersebut masih memenuhi kandungan herba pada kelopak bunga Rosella dapat mengatasi berbagai macam penyakit termasuk stroke.

- Kulit Manggis

        Kandungan anti oksidan paling tinggi diantara buah-buahan lain, sehingga kulit manggis mampu membuang racun yang ada dalam tubuh maka dengan sendirinya penyumbatan pembuluh darah dapat diatasi (penyebab penyakit stroke). Selain untuk penyakit stroke zat  xanthones juga memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthones juga memperlebar pembuluh darah dan mempercepat peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi. Selama mengkonsumsi XAMthone Plus tubuh mampu menyerap 100% semua nutrisi. Pada akhirnya semua nutrisi yang terserap tentunya semakin menunjang kesehatan sepenuhnya.

- Daun Sirsak

     Daun sirsak memiliki kandungan zat yang sangat lengkap seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin. Semua bahan itu akan bekerja secara sinergis untuk memperbaiki dan menjaga kondisi kesehatan. Pengobatan stroke herbal Ace Maxs memiliki sifat melebarkan pembuluh darah yang tersumbat, menurunkan tekanan darah tinggi, menekan aktifitas jantung, dan menurunkan kadar gula darah. Semua itu akan mencegah dan memperbaiki kesehatan pasca stroke sehingga serangan stroke berulang bisa dihindari.

Sumber :
http://saungherball.blogspot.com/2013/07/gejala-penyebab-penyakit-stroke-dan.html
http://pengobatantratitionalstroke.wordpress.com/