Rabu, 28 Mei 2014

Warna Negeriku



Pagi yang indah, cuaca tidak akan mempengaruhi pesona negeriku
Mentari timur datang untuk menyapaku, dan awan menatapku jauh dari singgasana.
Oh negeriku Indonesia ..
Betapa kau indah dengan beragam warna yang kau punya..
Laut, hutan, gunung, lembah, dan darat membentang melingkupimu.
Tak bosan ku di sini, dan kau akan tetap jadi tempat pertama ku di lahirkan.
Masyarakatmu banyak, tapi kau menjadikan kami satu.
Masyarakat yang berbudaya,
Masyarakat yang ramah,
Dan masyarakat yang penuh dengan kepedulian..
               
Kini ku tersadar, aku adalah warna sebagian dari negeri kecilmu.
Setiap kami memiliki warna yang berbeda
Tercipta oleh gambaran hasil semangat bangsa.
Dan bersama, kami mewarnai..
Kami menggambar..
Kami menentukan jalan pembangunan Indonesia.

Saat ini, warna baru telah lahir di Indonesia,
Warna yang penuh gelora, dan berapi-api
Warna yang akan menentukan nasib bangsa ke depan..
Kemanakah arah yg kau pilih, wahai pemuda ?
Kami percaya, kau akan memberikan terbaik untuk tanah lahirmu.
Buatlah tersenyum Ibu Pertiwi, kibarkan sang merah putih di pentas dunia.
Dan kau pemuda, siap memberikan warna ceria untuk Indonesia.

Jumat, 02 Mei 2014

INOVASI MANUSIA ( Limbah dari Ban Bekas )

Inovasi Manusia
( Pembuatan Tas dan Dompet dari limbah ban bekas )






Disusun oleh   :
ANDRIAS
1KA24/10113962



Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014









Disusun Oleh   :
ANDRIAS
1KA24 / 10113962








“Makalah bertemakan Inovasi Manusia merupakan bagian dari pembuatan tugas mata pelajaran Ilmu Budaya Dasar yang membahas mengenai Pembuatan Tas, Dompet, dan Asesoris dari limbah ban bekas. ”








Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014





KATA PENGANTAR

        Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenaannya penyusunan makalah mengenai Inovasi Manusia dapat dilakukan dan diselesaikan dengan baik.
         Penyusunan makalah ini saya buat dalam suatu tugas di pelajaran Ilmu Budaya Dasar (IBD) dimana pembahasan tersebut mengenai Inovasi Manusia. Contoh dari salah satu inovasi manusia yang akan saya bahas adalah Pembuatan Tas dan Dompet dari limbah ban bekas. Mengingat begitu banyaknya limbah dari ban-ban bekas yang tidak lagi terpakai, dan produksi ban baru yang semakin meningkat. Maka dengan inisiatif di buat proses upcycle. Upcycle merupakan proses pemanfaatan barang bekas yang telah berubah bentuk dari bentuk aslinya. Di sinilah sisi kreatif dan inovasi manusia dalam pemanfaatan limbah yang tidak terpakai dan terus meningkat khususnya untuk limbah ban bekas. Oleh karena itu, sebagai pemuda dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kebersihan dan kepedulian lingkungan saya akan mencoba membahas makalah bertema Inovasi Manusia  dengan judul Pembuatan Limbah dari Ban Bekas.

           Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar dan pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yakni Bapak Muhammad Akram dan juga kepada teman-teman sekalian yang telah membantu dan mendukung proses makalah ini sampai selesai.

Bagai gading yang tak retak. Tentu saya masih dalam kekurangan menyusun makalah ini. Seandainya dalam penyusunan makalah ada yang kurang, maka itulah kelemahan dari saya. Semoga dalam penyusunan makalah ini, dapat memberikan informasi, pengetahuan dan kecintaan terhadap lingkungan.
           
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
          

                                                                                                            Jakarta,03-May-2014
                                                                                                                    
                                                                                                                        ANDRIAS


DAFTAR ISI
                                                                                                                               Halaman
Lembar Judul ……………………………………………….…………….... i
Kata Pengantar ………………………………….………………….…….... ii
Daftar Isi ……………………………………………………….…...…..… iii
BAB I
Pendahuluan …………………………………………………....………….. 1
1.1    Penegasan Mengenai Judul …...………………………...…………….. 1
1.2    Alasan Pemilihan Judul ……………………………..........................… 1
1.3    Tujuan Penulisan …………………………….......……………………. 2
BAB II
Analisis Landasan Teori ……………………………………………………. 3
2.1 Pembuatan Fungsi Baru Menggantikan Fungsi Lama …..…..…………..3
2.2 Perjuangan Sindu Prasastyo ………………………..………..…………..3
BAB III
Analisis dan Penetapan Metode Penelitian ………..……………...………… 4
3.1 Metode Yang Digunakan ……..…….…….…….……………...………... 4
3.2 Teknik Analisis Data ……………….…………….……………........…... 4
3.4 Teknik Pengumpulan Data …………………..……………………….......4
BAB IV
Hasil dari Inovasi Manusia Limbah Ban Bekas ……...……………………... 5
4.1 Gambar Hasil Produksi Limbah Ban Bekas ….…………………………..5


BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan …………...………………….…………………………....... 6
5.2 Saran ………………………………….…………………………...……. 6
Daftar Pustaka ………………………..…………………………………...… 7



1.4   
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  PENEGASAN MENGENAI JUDUL

Mungkin terdapat banyak beragam inovasi manusia yang ada sampai saat ini. Namun untuk mencari inovasi manusia yang dapat menjaga bumi dan menjauhkan dari limbah-limbah industri atau pabrik dapat kita temui hanya beberapa. Limbah merupakan suatu bentuk hasil sisa dari produksi atau penggunaan benda-benda yang tak terpakai namun memiliki jumlah yang cukup besar dan sulit untuk di daur ulang. Oleh karenanya peningkatan limbah yang sulit di daur ulang, hari demi hari akan bertambah. Contoh yang kita bahas di sini adalah limbah ban bekas. Bila hidup di kota Jakarta, pagi sampai malam hari kita akan melihat kendaraan yang mengantri hampir di setiap lampu merah yang di sebabkan oleh penuhnya jumlah kendaraan di kota Jakarta. Bayangkan ada berapa banyak jumlah ban kendaraan di sana, belum lagi di wilayah-wilayah provinsi Indonesia yang lain. Karena sulitnya proses daur ulang ban bekas, tak ayal membuat para inovasi dan para pencinta lingkungan membuat suatu yang berguna dan bernilai ekonomis dari limbah ban bekas tersebut. Mereka membuat suatu produk seperti Tas, Dompet, dan Asesoris dari ban bekas. Selain dapat mencintai lingkungan, produksi tas, dompet, dan asesoris ini dapat menjadi pemasukan bagi para pengrajin tersebut dengan menjualnya di berbagai outlet atau toko – toko souvenir.  

1.2  ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Di dalam makalah ini, saya memilih judul Pembuatan Tas, Dompet, dan Asesoris dari ban bekas di karenakan pada proses pembuatannya yang cukup sederhana namun di hasil akhir dari produk ini berkualitas terbaik. Dan sulit kita temui para inovator yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, terdapatnya sisi kreatif dan imajinatif membuat hasil karya ban bekas ini laris di pasar internasional, dan membawa nama baik Indonesia sebagai negara yang penuh dengan kerajinan unik dan antik. Saya membaca perjuangan seorang inovator dari ban bekas yang bernama Sindu Prasastyo, dia begitu gigih dan semangat dalam memperjuangan produksi dari limbah ban bekas.Semangatnya yang tidak pernah berkurang dan kesabarannya dalam menunggu konsumen datang, membuatnya menjadi pemimpin yang sukses di tempat yang di kelolanya.



1.3  TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai bentuk motivasi untuk dapat menciptakan inovasi-inovasi lainnya yang belum dikembangkan oleh siapa pun, memberikan semangat dalam mewujudkan motivasi tersebut, memberikan penambahan wawasan mengenai daur ulang limbah ban bekas dan mengajarkan kita untuk tetap cinta lingkungan dan bumi dalam mewujudkan inovasi yang baru.




BAB II
ANALISIS LANDASAN TEORI
  
2.1 PEMBUATAN FUNGSI BARU MENGGANTIKAN FUNGSI LAMA
          
   Ban sebagai fungsi utama adalah untuk memberikan gesekan antar permukaan alas sehingga kendaraan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Bila permukaan ban sudah mulai pudar atau bahkan ban dalam dari kendaran mengalami rusak yang cukup parah. Ini sama saja dengan kita membuang ban tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Lalu kemanakah ban yang rusak tersebut berada ? Ya, mereka para ban berada dalam suatu tempat yang di namakan sebagai limbah. Mereka tidak lagi terpakai sebagai fungsi utama dari ban. Namun kita dapat menggunakannya sebagai benda yang kembali berguna hanya saja perlu proses dan perubahan fungsi dari ban tersebut. Proses ini di namakan sebagai Upcycle yakni proses perubahan bentuk dari benda / barang bekas kembali menjadi benda / barang yang berguna dalam waktu yang tidak lama. Bagian-bagian dari benda / barang bekas tersebut akan di atur polanya sesuai dengan kebutuhan dari hasil produk. Bila hasil produk tersebut telah selesai, seperti tas, dompet, dan asesoris baik itu gantungan kunci atau gelang. Produk-produk tersebut akan menggantikan fungsi lama dari ban, dan menciptakan fungsi baru dari masing-masing produk tersebut.

2.2 PERJUANGAN SINDU PRASASTYO
  
      Sindu Prasastyo (33), merupakan seorang anggota dari komunitas Sapu yang memiliki ide kreatif dalam penggunaan limbah ban bekas. Beliau mendapat ide tersebut saat aktif dalam kegiatan LSM Tanam Untuk Kehidupan (TUK), sebuah organisasi non-pemerintahan yang bergerak dalam lingkungan di Salatiga dan sekitarnya, dalam kurun waktu 2006 - 2010. Di organisasi tersebutlah pemuda ini belajar dan mengembangkan ide produksi daur ulang barang-barang bekas. Untuk pembuatan tas, dompet, dan asesoris Sindu baru mendapatkan idenya di tahun 2010, untuk pertama kalinya beliau mencoba dengan menggunakan daur ulang dari plastik. Alhasil, pembuatan produksi dari plastik tidak bertahan lama di karena sifat plastik yang kurang kuat dan tidak tahan lama. Berbagai eksperimen pun di lakukan hingga saatnya beliau menemukan suatu ide untuk membuatnya dari ban bekas. Alasan pemilihan ban bekas ini adalah selain kuat dan tahan lama, bahan baku ban bekas juga tersedia dalam jumlah yang melimpah. Di awal mula kariernya, pemasukan yang di dapatkan oleh Sindu jauh dari target bahkan ia harus sampai merugi saat itu. Namun kembali, dengan optimis dan semangatnya bahwa produksi dari limbah ban bekas ini akan berkembang, ia tetap bertahan dan melanjutkannya dengan mencoba berbagai inovasi yang terbaru untuk menarik peminat pembeli. Sampai hari yang di tunggu pun tiba, penjualan Sindu meningkat dengan pesat, bahkan sampai ada pemesanan untuk luar negeri seperti untuk negara Belanda, Perancis, Inggris dan Australia. Kapasitas produksinya pun meningkat, dengan menghasilkan 1250 item per bulan dengan memperkerjakan 10 orang karyawan.


BAB III
ANALISIS DAN PENETAPAN METODE PENELITIAN 

3.1 METODE YANG DIGUNAKAN
            Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode pengumpulan data secara kualitatif dan memberikan penjelasan terhadap objek yang di sampaikan dengan penggambaran. Pengumpulan data ini di dapat dari hasil observasi terhadap sumber informasi baik dari media surat kabar, elektronik dan internet.Sehingga data yang di sajikan tepat dan dapat di pahami dengan baik.

3.2 TEKNIK ANALISIS DATA
           Teknik analisis data yang disampaikan oleh penulis dalam makalah ini adalah dengan merangkum hasil penjelasaan dari sumber informasi baik media surat kabar, elektronik, dan blog di internet yang membahas mengenai Inovasi Manusia.

3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
              Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam makalah ini adalah dengan menampung hasil-hasil analisis dan menjabarkannya secara tulisan dengan bantuan dari referensi surat kabar, media elektronik, dan internet.



 BAB IV
HASIL DARI INOVASI MANUSIA LIMBAH BAN BEKAS
4.1 GAMBAR HASIL PRODUKSI LIMBAH BAN BEKAS

                                                              Tas dari ban bekas.                            




     Sindu Prasastyo, Inovator Limbah ban bekas.

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
            
          Seorang inovator tidak akan menyerah pada keadaan yang di alami di masa-masa sulit dan menjadikannya lebih bersemangat dalam mengembangkan ide-ide yang ada di pikirannya. Untuk menjadi seorang inovator, kita harus punya rasa optimis terhadap keyakinan dalam pembuatan atau pengembangan sesuatu yang baru, memiliki imajinasi dan selalu melakukan percobaan / eksperimen. Sindu Prasastyo, ia memiliki semua kriteria ini dan layak dijadikan sebagai contoh inovator yang memotivasi.

5.2 SARAN

              Untuk  lebih meningkatkan pengenalan akan produksi limbah ban bekas sebaiknya Sindu Prasastyo mencoba untuk ikut berpartisipasi dalam rangka-rangka pameran benda-benda unik / antik. Sehingga semakin banyak orang yang mengenal maka semakin banyak pula pemasukan yang di dapat.



DAFTAR PUSTAKA

http://tekno.kompas.com/read/2014/01/15/1302524/dari.ban.bekas.menjelma.jadi.tas.dan.aksesoris