Abstak atau Abstraksi
merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi tulisan
ilmiah dengan penyajian yang singkat dan teliti. Abstrak menyajikan gambaran
poin-poin penting mengenai isi tulisan atau penelitian yang dibuat. Panjang
dari suatu abstrak umumnya dibatasi dari 200 sampai 300 kata. Dapat dikatakan
sebagai abstrak bila memiliki sifat diantarannya adalah tulisan harus ringkas,
jelas, tepat, berdiri sendiri, objektif, informatif, dan juga deskriptif . Adapun
format penulisan abstrak adalah sebagai berikut
1. Awal kalimat merupakan kata benda.
2. Terdiri dari 250 kata, diluar kata depan dan kata sambung.
3. Dalam bentuk satu paragraph.
4. Menggunakan spasi 1.
5. Menggunakan huruf Times New Roman berukuran 12 pt.
6. Terdapat kata kunci yang terdiri dari 5 kata dan
disusun secara alphabet.
7. Ditulis sebelum bab pendahuluan.
8. Rata kiri-kanan.
Contoh format penulisan abstrak yang masih kosong :
Contoh format penulisan abstrak yang telah diisi :
Dari contoh penulisan
abstrak tersebut, kita mengetahui keyword yang terdapat dalam tulisan tersebut
adalah Php dan MySql.
Definisi daftar pustaka
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan
judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada
bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad. Dalam
penulisan daftar pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya
adalah
1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi
pada bagian pokok tulisan ilmiah.
2. Ditulis menurut kutipan-kutipan.
3. Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
4. Nama pengarang asing ditulis dengan
format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal :
nama depan + nama keluarga.
5. Gelar tidak perlu disebutkan.
6. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri),
tetapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya
diberi jarak dua spasi.
7. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang
pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
8. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang
secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi
pada bagian pokok tulisan ilmiah.
2. Ditulis menurut kutipan-kutipan.
3. Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
4. Nama pengarang asing ditulis dengan
format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal :
nama depan + nama keluarga.
5. Gelar tidak perlu disebutkan.
6. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri),
tetapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya
diberi jarak dua spasi.
7. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang
pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
8. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang
secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
Nama
Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring),
Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
Contoh format penulisan Daftar Pustaka :
REFERENSI :