A. Bahasa
Di
dalam kehidupan, terdapat banyak sekali ragam bahasa yang di miliki oleh
masing-masing kelompok dalam kesepakatan menciptakan bahasa dan artinya. Entah
kelompok tersebut terdiri antar setiap negara, daerah, adat, dan bahkan bahasa
isyarat (memakai gerakan tangan) untuk tunawicara. Manusia sebagai makhluk
sosial, erat hubungannya dengan komunikasi antar sesama. Bayangkan bila, tidak
adanya kesepakatan dalam bahasa, tentu akan sulit untuk memahami dan
menyampaikan arti yang di maksud, dan akan timbul kesalahpahaman.
Seperti yang dikemukakan oleh Gorys Keraf (1997:1), “Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia “.
Dan bila kita lihat di KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia), arti dari kata bahasa merujuk pada
1. Sistem
lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
2. Percakapan
(perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun; baik budi –nya;
menunjukkan bangsa, pb budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan
sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal
atau keturunan).
Sebagai
warga negara Indonesia, kita pantut berbangga karena bangsa kita ini sangatlah kreatif.
Mengapa ? Karena di wilayah Indonesia yang berkepulauan ini memiliki beragam
bahasa dari setiap suku atau adat penduduk setempat. Bila kita pergi ke Bandung
atau wilayah Jawa Barat, kita mengenal bahasa sunda. Bila kita pergi ke Medan
atau Sumatera Utara, kita mengenal bahasa batak. Cara pengucapan dan
intonasinya pun berbeda. Bangsa kita sungguh kaya akan budaya.
Bahasa
Indonesia telah mempersatukan setiap penduduk dari beragam suku dan adat.
Sebagaimana tertulis dalam UUD 1945 BAB XV BENDERA DAN BAHASA Pasal 36 “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
B. Macam
Fungsi Bahasa
Secara
garis besar fungsi bahasa memiliki peran dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
yang lainnya baik itu melalui lisan ataupun tulisan. Berkomunikasi secara lisan
tidak lagi begitu sering sebelum teknologi masuk dan mengambil bagian dari
fungsi lisan. Teknologi yang dimaksud ialah komunikasi melalui tulisan / teks
berupa sms, whatsapp, line, dan aplikasi chatting yang lainnya. Walau tidak
merubah arti dari fungsi bahasa itu sendiri.
Pada
dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan
seseorang, yakni sebagai
a. Alat
untuk mengekspresikan diri.
b. Alat
untuk berkomunikasi.
c. Alat
untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial
dalam lingkungan atau situasi tertentu.
dalam lingkungan atau situasi tertentu.
d. Alat
untuk melakukan kontrol sosial. (Keraf, 1997:3)
Saat
kita masih balita mungkin orang tua yang lebih sering berkomunikasi kepada kita
agar kita dapat segera berbicara. Melalui panca indera, dan proses pembelajaran
yang di lakukan orang tua, kata demi kata dapat kita pahami dan kita mulai
berani untuk berbicara. Itu adalah tahap awal kita dalam mengekspresikan diri.
Berlanjut sampai kita mengalami masa kanak-kanak dan remaja, kita mulai sadar
tata cara berbicara yang baik dan benar.
Contoh tata cara
berbicara dengan guru,
Subjek 1 : Saya ingin
bertanya ibu guru ?
Lalu bandingkan dengan
Subjek 2 : Aku ingin
bertanya ibu guru ?
Mengandung arti yang
sama namun memiliki perbedaan kata saya dengan aku. Definisi kata saya digunakan
bila kita berbicara kepada lawan bicara yang lebih tua dari kita. Itu akan
terkesan lebih sopan. Pemakaian kata aku digunakan untuk berbicara kepada usia
yang sebaya.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang
lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita
ingin membuat orang lain yakin terhadap padangan kita. Kita ingin mempengaruhi
orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran
kita. Dalam berkomunikasi, kita mengenal istilah bahasa komulatif.
Contoh dari istilah
bahasa komulatif ini adalah sebagai berikut
Kata Elemen, hanya
dipahami oleh orang-orang dari tingkat pendidikan tertentu, namun kata anggota
atau bagian lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
Penyesuaian bahasa Indonesia dengan bahasa asing, atau
sebaliknya digunakan agar kita terbiasa dengan suasana lingkungan yang ada.
Pemilihan kata, menjadi yg utama. Bilamana kita dalam berbahasa Indonesia dapat
menegur orang dengan kata kamu, Saudara,
Bapak, atau Anda ? Bagi orang asing, pilihan kata tersebut penting agar ia
diterima di lingkungan pergaulan orang Indonesia. Jangan sampai ia menggunakan
kata kamu untuk menyapa seorang
pejabat.
Dalam fungsinya sebagai alat kontrol, bahasa mampu
meredam rasa amarah. Dengan cara menulis setiap apa yang ada di pikiran kita
mengenai rasa marah dan kesal, dengan perlahan amarah kita dapat menghilang dan
kita dapat menyelesaikan persoalan dengan bijak dan tenang. Salah satu bentuk
bahasa sebagai alat kontrol yang lain adalah dalam ceramah agama atau dakwah,
organisasi ilmiah atau politik, dan bincang-bincang di radio atau televisi.
C. Fungsi
Bahasa Indonesia
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional :
a.
Lambang kebanggan nasional
b.
Lambang identitas nasional
c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda
latar belakang sosial budaya dan bahasa
c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda
latar belakang sosial budaya dan bahasa
d. Alat perhubungan antar budaya dan antar
daerah.
Fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara :
a. Bahasa
pengantar resmi kenegaraan
b. Bahasa
pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
c. Bahasa
resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintahan.
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintahan.
d. Bahasa
resmi dalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
kebudayaan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
REFERENSI :
Sendieka.staff.gunadarma.ac.id
UUD 1945
KBBI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar