Kamis, 02 Oktober 2014

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

         Organisasi berhubungan dengan pembentukan suatu kelompok atau sebagai sebuah wadah untuk mengatur dan menyusun proses dalam mencapai tujuan yang sama dengan setiap anggotanya. Tentu kita akan sering terlibat dengan apa yang dinamakan Organisasi. Sebagai contoh adalah organisasi sekolah di SMP / SMA yang sering kita kenal dengan nama OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), dan bahkan di lingkungan rumah kita seperti organisasi Rukun Tetangga (RT), dan lain sebagainya. Di dalam organisasi tidak ada keterpaksaan untuk ikut bergabung melainkan sebuah keinginan tersendiri untuk ikut berpartisipasi dalam mengambil peran. Di dalam organisasi sendiri memiliki sebuah struktur keorganisasian.

Berikut salah satu contoh struktur organisasi dalam kelas :





Dalam mendirikan sebuah organisasi kita mengenal yang namanya metode. Metode  merupakan pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien. Tanpa adanya metode, organisasi yang terbentuk tidak berjalan dengan lancar atau bahkan mengalami kesulitan dalam sistem kerja yang di terapkan. Bila kita mengambil garis besar maka dapat di simpulkan pengertian organisasi dan metode adalah sebuah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan adanya metode, perencanaan akan tujuan dari organisasi akan semakin berkembang. Selain metode, organisasi membutuhkan yang namanya manajemen dan tata Kerja sebagai penghubung erat dalam berjalannya organisasi. Manajemen memegang peran sebagai perencanaan terhadap proses kedepan atau yang sedang berlangsung guna tercapainya target. Selain itu sebagai pendorong semangat atau motivasi dan pengendalian dalam evaluasi tindakan.

Tata Kerja merupakan sebuah cara atau metode bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat di manfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat di laksanakan dengan tepat pula. Tata kerja bertujuan untuk menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, menghindari kemacetan-kemacetan dan ketidakjelasan dalam proses pencapaian tujuan, serta menjamin adanya pembagian kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat. Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja memiliki hubungan timbal balik dan ketiganya di arahkan untuk tercapainya tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar