Organisasi tidak hanya mengenal cangkupan wilayah yang kecil, namun merangkul hampir keseluruh dunia. Dapat dikatakan, organisasi bersifat universal selama setiap anggota memiliki tujuan yang sama dan pengenalan yang baik akan anggota yang lain. Berdasarkan dari segi tujuannya, Organisasi dibedakan menjadi :
1.
Organisasi Niaga.
2.
Organisasi Sosial.
3.
Organisasi Regional & Internasional.
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga
merupakan Organisasi yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Di
organisasi ini, sebuah Laba / keuntungan sangat mempunyai arti dan
menjadikannya target sasaran. Biasanya organisasi ini bergerak dibidang bisnis,
perekonomian, dan juga jasa. Organisasi ini berkembang di karenakan dalam pengumpulan
modal yang di miliki oleh individu tersendiri itu kurang atau setidaknya
membutuhkan bantuan dari individu lain dalam pengumpulan modal untuk memulai
usaha. Adapun contoh dari organisasi niaga ini meliputi : Perseroan Terbatas
(PT), Perseroan Komanditer (CV), Firma (FA), Koperasi, Join Ventura,
Trus,Holding Company, dll.
Organisasi Sosial
Organisasi
Sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat, baik yang
berbentuk badan hukum maupun tidak dan berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam berorganisasi. Pembentukan organisasi ini, dikarenakan adanya
pemikiran bersama dari masyarakat tentang kepedulian atau hasil dari adanya
musyawarah. Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan meliputi jalur
keagamaan, profesi, kepemudaan, kemahasiswaan, kepartaian dan kekaryaan. Contoh dari organisasi sosial diantaranya
Karang Taruna, Lembaga Bantuan Bencana Alam, Partai Politik, dan lain
sebagainya.
Organisasi Regional &
Internasional
Organisasi
Regional & Internasional merupakan organisasi yang mencakup mengenai
wilayah. Biasanya di kelompok organisasi ini hubungan antar setiap individu
menjadi luas, tidak hanya mencakup satu wilayah saja, melainkan berbagai
wilayah. Perbedaan dari organisasi regional dan internasional adalah cangkupan
wilayah dan jumlah anggotanya. Organisasi regional lebih cenderung meliputi
negara-negara tertentu saja. Sebagai contoh ASEAN (Association of Southeast
Asian Nations) yang merupakan kelompok organisasi dari Asia Tenggara dalam
menjalin kerjasama di berbagai bidang seperti politik, budaya, ekonomi, dan
lain sebagainya. Sementara itu, organisasi Internasional mencakup wilayah yang
lebih besar lagi / universal. Contoh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Pada
intinya pemanfaatan suatu organisasi dapat ditinjau dari segi atau aspek
manapun tergantung kepentingan dan kebutuhan setiap kelompok.