Setiap bentuk dari
organisasi memiliki seorang pemimpin untuk membawa kearah pencapaian tujuan
bersama. Menjadi seorang pemimpin, bukanlah hal yang mudah seperti yang kita
lihat atau bayangkan. Berpikir kearah depan, menyiapkan rencana, berani
mengambil dan menanggung setiap resiko yang terjadi di organisasi tersebut.
Arti kepemimpinan diungkapkan “Sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya” (Ordway Tead, 1929).
Kepemimpinan yang akan saya bahas di blog ini
mengenai sosok tokoh Susilo Wonowidjojo, seorang pemimpin dari PT. Gudang Garam
Tbk yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perusahaan sampai seperti
sekarang ini. Perusahaan yang bersektor pusat di daerah Kediri, Jawa Timur telah
mengalami pergantian pemimpin dalam 2 generasi yang berbeda. Generasi pertama
merupakan pendiri dari perusahaan tersebut yakni Surya Wonowidjojo (Tjoa Jien
Hwie). Dan generasi kedua di lanjutkan oleh anak dari beliau yakni Rahman Halim
(Tjoa To Hing) dan Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping) saat ini.
Susilo Wonowidjojo adalah
anak ketiga dari Surya Wonowidjojo, beliau terpilih sebagai pemimpin di
perusahaan tersebut setelah menggantikan kakaknya alm. Rahman Halim. Dibawah
naungannya sebagai sosok pemimpin yang baru, perusahaan tersebut berkembang
kearah yang positif. Sumber dari Majalah Forbes tahun 2014 mengatakan, kekayaan
Susilo Wonowidjojo menempati posisi ke-2 terkaya di Indonesia dengan mencapai
angka US$ 8 Miliar.
Hal tersebut tidak lepas dari sikapnya yang ingin bekerja keras, ramah dalam membangun komunikasi, dan menjadikannya contoh pemimpin bagi setiap karyawan. Dalam metode pemasaran yang digunakan oleh beliau pun cukup agresif, ada yang melalui media televisi, media cetak, billboards and signs dan tidak jarang juga perusahaan ini mengadakan berbagai acara dan kompetensi untuk memperoleh perhatian lebih banyak konsumen.
Hal tersebut tidak lepas dari sikapnya yang ingin bekerja keras, ramah dalam membangun komunikasi, dan menjadikannya contoh pemimpin bagi setiap karyawan. Dalam metode pemasaran yang digunakan oleh beliau pun cukup agresif, ada yang melalui media televisi, media cetak, billboards and signs dan tidak jarang juga perusahaan ini mengadakan berbagai acara dan kompetensi untuk memperoleh perhatian lebih banyak konsumen.
Dibalik kesuksesan yang beliau capai saat ini, terdapat kunci yang membuatnya untuk terus maju kedepan. Jawabannya adalah keluarga. Beliau tidak ingin membuat semua hasil jerih payah yang di lakukan oleh ayah atau kakaknya menjadi sia-sia, terus berusaha mengembangkan potensi, melihat peluang yang ada, dan menciptakan kreasi terbaru untuk setiap hasil produksi. Bahkan mulai saat ini, beliau juga mulai menanamkan jiwa bisnis terhadap anaknya yang turut membantu perusahaan tersebut.
Referensi :
PT. Gudang Garam Tbk.
Forbes
Wikipedia Susilo Wonowidjojo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar